Kita di sentakkan kembali dengan peristiwa paling bersejarah bagi Indonesia, saat-saat pertama di bacakannya naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia oleh Presiden Sukarno dan di dampingi oleh The Founding Fathers serta di saksikan oleh Rakyat Indonesia.

Kita di kagetkan lagi betapa telah 70 tahun negara ini merdeka, bebas dari segala macam penindasan bangsa asing, terlepas dari belenggu romusa dan rodi yang tak bermanusiawi.
Hey...
Tak ada lagi intimidasi bangsa asing, tak ada lagi peluru melesat sadis ke kepala pribumi, pun tak ada lagi Mener-Mener tamak, atau si mata sipit yang kejam dan rakus, memang benar sudah tak ada lagi kebiadaban manusia macam itu di era ini.

Indonesia telah bebas dengan garuda emasnya, Indonesia telah kokoh dengan pancasila bakunya, lagi- lagi Indonesia telah bangkit dengan seabrek undang-undang dan konstitusi eloknya, berperisai Tentara Nasional dan Abdi Negara, berkalung sumber daya alam yang amat raya lagi kaya, di pimpin orator ulung, politikus handal, pekerja-pekerja profesional, berpendidikan tinggi, berwawasan megah nan luas, sangat, sudah sangat spesial sekali negara ini anggun berdiri.

Pemuda-pemuda yang berjiwa agamis, nasionalis, komunis, liberalis, anarkis, apatis, sosialis, kritis, hedonis, kapitalis, semuanya ada di negara ini. Berbhineka tunggal ika, beragam-ragam suku bangsa, budaya, agama, adat-istiadat, bahasa bahkan kasta semua telah melebur dan berbaur menjadi satu.

Hey, kau pemuda...
Di barisan mana kau berdiri? Tahulah kau, kemerdekaan indah ini tak mereka raih dengan berpangku tangan semata, pun tak hanya dengan berdiam diri. Mereka gugur sebagai pejuang, otak mereka buyar, tangan mereka putus, anak mereka mati mengenaskan, istri-istri mereka terbakar, ternodai oleh birahi setan orang-orang asing itu, lantas, lantas apa yang sekarang kau lakukan? di mana kau berpijak untuk bangsa ini? sebagai pemuda apakah kau? jangan kau hanya sibuk mengurusi diri sndiri, lihat sekelilingmu, lihat orang-orang di bawahmu, kau apakan mereka, coba sekali lagi kau lihat dirimu, apa yang sudah kau lakukan untuk negara ini? apa yang sudah kau berikan untuk bangsa ini? apa yang akan kau korbankan untk tetap merdekanya Indonesia ini?

Lakukan hal-hal kecil yang berarti bagi orang lain, bantu sesama, luangkan waktu untk berbagi, sibukkan diri dengan belajar, belajar dan belajar, raih prestasi setinggi mungkin, banggakan dirimu sndiri, banggakan orang tuamu, banggakan sekolah-sekolah yang mendidikmu, banggakan desamu, kotamu, negerimu. jangan biarkan masa mudamu habis terurai lepas bersama semilir angin, jangan biarkan masa mudamu buta, kaku dan cacat. ingatlah, ingatlah selalu hak-hakmu yang harus kau tunaikan, membayar mahal kemerdekaan ini dengan segudang prestasi, serius membaca dan mengamalkan.

Semoga negara ini menjadi negeri yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur. aamiin.

Post a Comment

Author Name

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMwaZqMXcYWrJhR95XjqxhrPUUYAhLD0YLanRuZ2FOabSGs2wUjYhVKIynZO0wghW6CHPZMcYtdkGYaIfwFniEvADn4oibR38sK8il2Xo2CiPxTq0IUBnjc0mTq9wHwrgXpnZb_40ebkI/s1600/SIJ+Logo.png} Sahabat Ilmu Jambi Menebar Ilmu Membuka Cakrawala {facebook#https://www.facebook.com/sahabatilmujambi} {twitter#https://twitter.com/sahabatilmujbi} {google#https://plus.google.com/+RikkySuryadi} {youtube#https://www.youtube.com/watch?v=CNkT08BrWk8} {instagram#https://www.instagram.com/sahabatilmujbi}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.